Maskuri
Balangan - Banjir akibat curah hujan yg meningkat sejak Kamis, (17/11/2022) sampai dengan Pukul 07:30 Wita. Banjir dengan Ketinggian di sebagian Desa Antara 40 sampai 100 Cm Kemungkinan masih bisa naik lagi di karenakan di wilayah Kecamatan juai di guyur hujan.
Adapun Desa yang terimbas banjir antara lain Desa Lelayau dengan ketinggian air di Perkebunan dan Persawahan masih di genangi air 30 cm sampe 50 Cm, sedangkan di Pemukiman penduduk Sudah Surut dan Jalan penghubung desa Lelayau dan Mihu, bisa di lalui kendaraan roda dua ataupun roda empat dengan
Korban Jiwa Nihil.
Desa Mihu, air di Pemukinan penduduk Sudah Surut, perkebunan dan Persawahan masih di genangi air 40 cm sampai 50 Cm.
Jalan penghubung ds Bata dan Mihu dan bisa di lalui Roda dua Dan Roda empat, untuk korban Jiwa nihil, dengan Kerguian masih di hitung.
Desa Bata dengan ketinggian air di Pemukinan penduduk Sebagian masih di genangi air antara ketinggian 30 cm sampai dengan 40 cm, untuk Perkebunan dan Persawahan masih di genangi air 30 cm sampe 50 Cm, dengan Jalan penghubung desa Bata ke Desa Mihu dan ke Desa Galumbang bisa di lalui kendaraan dengan korban Jiwa Nihil, untuk kerguian masih di hitung.
Desa Galumbang ketinggian air di pemukinan penduduk masih di genangi Air antara 30 cm sd 40 cm. Perkebunan dan Persawahan masih di genangi air 30 cm sanpai dengan 50 Cm. Untuk Jalan penghubung Desa Galumbang ke Desa Juai, bisa dilalui kendaraan dengan Korban Jiwa Nihil, sedangkan kerguian masih di hitung.
Desa Juai dengan ketinggian air di Pemukinan penduduk masih di genangi air antara 30 cm sd 40 cm sedangkan perkebunan dan persawahan masih di genangi air 40 cm sampe 70 Cm.untuk Jalan penghubung Desa Juai ke Telukbayur bisa di lalui kendaraan, dengan Korban Jiwa satu Orang meninggal dunia atas nama Ajai Umur 23 Tahun Alamat Desa Batu Mandi.
Adapun kronologis awal kejadiannya Korban mencari ikan dengan cara menyelam di bawah rumah warga desa Juai sewaktu menyelam di perkirakan korban mengalami kram karena kedinginan , sewaktu menyelam korban tidak timbul lagi ke permukaan air.
Warga sekitar yang mengetahui korban tidak timbul lagi berusaha untuk mencari korban, setelah itu korban ditemukan di titik awal korban di perkirakan tenggelam, dan pada pukul 21:35 Wita korban Sudah ditemukan dalam Keadaan meninggal dunia, kemudian Korban Langsung di bawah langsung Ke Rumah sakit Balangan.
Desa Telukbayur, air diPemukinan penduduk Masih di genangi air antara 30 cm sampai dengan 40 cm. Perkebunan dan Persawahan masih di genangi air 40 cm sampai 70 Cm, dengan Jalan penghubung desa Telukbayur dan Mungkur utam, bisa di lalui kendaraan Korban Jiwa Nihil, dan kerguian masih di hitung.
Desa Mungkur Uyam dengan ketinggian air di Pemukinan penduduk masih tergenang air antara 30 cm sampai denga 40 cm. Perkebunan dan Persawahan masih di genangi air 50 cm sampe 70 Cm. Jalan penghubun desa Mungkur Uyam Ke Sumberrejeki belum bisa di lalui kendaraan baik roda dua ataupun roda empat, Untuk Proses penyeberangan dengan menggunakan perahu karet Dari Koramil dan Polsek juai
Secara terpisah Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja S.Sos, M.I.Pol, mengatakan untuk selalu berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD Kabupaten Balangan beserta BPK se Kabupaten Balangan dan Memonitor selalu perkembangan ketinggian Debit Air.
"Kami menghimbau masyarakat dan anak anak supaya tidak bermain atau mandi di tempat banjir , dan juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatiakan listrik yang ada di rumah-rumah untuk tetap di perhatikan dan di amankan, " pesannya.(pendim1001).
Rifki Maulana 
Rizal Afif Kurniawan. 
Heri Purwanto 
WARTAWAN.CO.ID